Pengertian,Jenis-Jenis Dan Fungsi Pada Ligamen

ADDSITE01 - Pengertian,Jenis-Jenis Dan Fungsi Pada Ligamen | Tulang disebut dengan alat gerak pasif karena tidak memiliki kemampuan sendiri untuk bergerak. Sedangkan otot disebut dengan alat gerak pasif karena memiliki kemampuan berkontraksi yang memungkinkan bergerak, sehingga dengan kemampuan tersebut otot dapat menggerakkan tulang.
Ligament berperan menghubungkan antara dua tulang. Fasia berperan dalam mengubungkan satu otot dengan otot lainnya. Sedangkan tendon berperan menghubungakn antara otot dengan tulang.



Pengertian Ligamen


Ligamen adalah jaringan berbentuk pita yang tersusun dari serabut-serabut yang berperan dalam menghubungkan antara tulang yang satu dengan tulang yang lain pada sendi. Ligament berupa pita jaringan elastis yang mengikat luar ujung tulang yang saling membentuk persendian, membantu mengontrol rentang gerak, dan menstabilkan mereka sehingga tulang dapat bergerak dengan baik. Tanpa adanya ligament, antara tulang yang satu dengan tulang yang lain tidak akan menyatu dan juga tidak bisa melakukan pergerakan saat otot berkontraksi.

Jenis dan Fungsi Khusus Ligamen

Ligament Articular

Ligament articular merupakan jaringan ikat yang menghubungkan antar tulang untuk membentuk sendi. Ligament ini sangat kuat dan berserat padat. Fungsi ligament articular yaitu untuk mengubungkan jaringan dan membantu melenturkan atau memperpanjang jaringan tubuh. Contoh ligament articular ini diantaranya yaitu:
  1. Bagian kepala dan leher meliputi ligament krikotiroid, ligament periodontal, dan ligament suspensorium okluar
  2. Bagian pergelangan tangam terdiri atas ligament dorsal radiokarpal, ligament kolateral, ligament palmar radiokalpar, dan lain sebagainya.
  3. Bagian dada meliputi ligament suspensorium
  4. Bagian lutut meliputi ligament patella, ligament cruciatum anterior, ligamen kaudal, ligament kolateral lateralis, dan ligament kolateral

Ligament Peritoneal

Ligament peritoneal adalah ligament yang terbentuk di dalam dan sekitar lapisan membrane dari rongga perut. Ligament peritoneal mengelilingi sejumlah pembuluh darah di rongga perut, termasuk pembuluh darah portal ke hati, dan berperan pad abagian penting dari sistem reproduksi wanita. Contoh ligament peritoneal, diantaranya:
  1. Ligament hepatoduodenal
  2. Ligament uterus

Ligament Remnant Fetal

Ligament remnant fetal adalah ligament yang telah ada sejak lahir dan masih tetap berkembang menjadi jaringan menyerupai ligament. Contoh ligament remnant fetal, diantaranya yaitu:
  1. Ligament venosum
  2. Ligament arteriosum
  3. Tali arteri umbilikalis
  4. Ligamentum lingkaran hati

Ligament Aksesorium

Ligamen aksesorium adalah ligament dengan struktur yang bisa memperkuat ligament lain (pembantu). Contohnya ligament yang ada di tulang belakang yang dapat memberikan stabilitas tulang atau tulang rawan

Ligament Peritoneal

Ligament peritoneal adalah ligament yang terbentuk di dalam dan sekitar lapisan membrane dari rongga perut. Ligament peritoneal mengelilingi sejumlah pembuluh darah di rongga perut, termasuk pembuluh darah portal ke hati, dan berperan pad abagian penting dari sistem reproduksi wanita. Contoh ligament peritoneal, diantaranya:
  1. Ligament hepatoduodenal
  2. Ligament uterus
Sekian artikel pembahasan tentang Pengertian,Jenis-Jenis Dan Fungsi Pada Ligamen semoga bermanfaat.

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel